Lingga (Baitul Quran) — Divisi Tahfizh Pondok Pesantren Baitul Quran menggelar program Tasmi’ al-Quran Bil Ghaib, sebuah inisiatif yang berfokus pada penguatan hafalan santri. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada pukul 06.00 hingga 07.00 pagi, kecuali pada hari Ahad yang dimulai setelah shalat subuh hingga waktu zuhur. Program ini memiliki beberapa kategori tasmi’, yaitu 1, 3, 5, 10, 15, 20, dan 30 juz, sehingga memungkinkan santri untuk menyetorkan hafalan mereka sesuai dengan level hafalan yang telah mereka capai.
KH. Muhammad Nizar, M.A., selaku Ketua Divisi Tahfizh Ponpes Baitul Quran, menyampaikan bahwa kegiatan ini diwajibkan bagi santri yang sudah berada di kelas Tahfizh Mandiri, namun kelas Binnazhar juga diperbolehkan mengikuti dengan batasan juz tertentu. “Program ini dirancang untuk melatih santri mengukur sejauh mana kekuatan ingatan hafalan al-Quran mereka, dan juga sebagai bahan evaluasi semester,” jelas beliau, Dabo (5/11/2024).
Dengan program tasmi’ yang terstruktur, Ponpes Baitul Quran berupaya mencetak generasi penghafal al-Quran yang tak hanya memiliki hafalan yang kuat, tetapi juga mampu menjaga kualitas hafalannya secara berkelanjutan. Program ini disambut antusias oleh para santri yang ingin menguatkan hafalannya dan mempersiapkan diri untuk ujian hafalan yang akan datang. (nzr)